Negosiasi tentunya dilakukan dengan cara yang benar, bukan dengan cara yang salah. Dari semua permasalahan, Alquran adalah sebaik-baiknya petunjuk. Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei mengatakan hal itu dalam sambutannya di hari pertama Ramadhan.
Ramadhan di Iran jatuh pada hari Rabu (14/3). Umat Muslim di Iran mulai melakukan ibadah puasa di tengah ancaman virus corona yang masih tinggi. Negara itu juga mengalami derita ekonomi akibat sanksi AS, menyusul sanksi yang ditetap UE terhadap delapan pejabat tinggi negara itu dan tiga entitas.
Khamenei mengatakan, banyak pihak yang tidak menggunakan negosiasi yang baik saat menghadapi persoalan. Negosiasi tidak boleh erosif dan bahwa menunda negosiasi adalah merugikan negara. Alquran berisi banyak petunjuk yang melingkupi berbagai sektor.
"Alquran tidak menarik dirinya dari tantangan politik dan sosial. Menghadapi tiran, kesombongan, dan penindas, dan berdiri melawan mereka, itu ada dalam Alquran."
Alquran memiliki pelajaran dan petunjuk untuk semua bidang kehidupan, dan Alquran mengatur semua bagian kehidupan manusia dan memiliki pedoman untuk masing-masingnya.
"Betapa bodohnya mereka yang berpikir bahwa Alquran tidak ada hubungannya dengan kehidupan, politik, ekonomi dan pemerintahan," ujar Khamenei, seperti dikutip dari
Iran Press, Rabu (14/3).
Kamenei juga menyinggung cobaan yang saat ini dihadapi semua umat manusia di tengah wabah virus corona. Dampak besar yang ditimbulkannya, mestinya membuat pemimpin dunia segera melakukan apa yang semestinay dilakukan dengan segera.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: