Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temui Ilham Aliyev, Lukashenko Janjikan Azerbaijan Punya Teman Yang Bisa Diandalkan Di Belarusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 15 April 2021, 14:53 WIB
Temui Ilham Aliyev, Lukashenko Janjikan Azerbaijan Punya Teman Yang Bisa Diandalkan Di Belarusia
Pemimpin Belarusia dan Azerbaijan bertemu di Baku/Net
rmol news logo Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melakukan pembicaraan tatap muka bersama mitranya dari Belarusia Aleksandr Lukashenko di ibu kota Baku pada Rabu (14/4) waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Aliyev mengatakan kepada Lukashenko yang tiba pada hari Selasa (13/4), bahwa hubungan antara Azerbaijan dan Belarusia jauh dari masalah apa pun, menurut laporan kantor berita yang dikelola pemerintah, Azertac.

Aliyev juga menyatakan kebahagiaannya atas kedatangan Lukashenko, mencatat dia sangat senang bahwa hubungan antara kedua negara terus mengalami perkembangan.

"Bersama-sama kami telah membawa dinamisme dalam hubungan kami dan melihat kemajuan ke segala arah. Kami melihat bahwa masalah yang telah kami sepakati sedang dilaksanakan. Kunjungan timbal balik kami bersifat biasa," kata Aliyev, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (15/4).

Dia menekankan bahwa Baku dan Minsk menikmati "hubungan politik yang erat" serta "tingkat kepercayaan yang tinggi," seraya menambahkan kedua negara sedang mengamati "hasil yang baik" dalam hal kerja sama ekonomi.

Aliyev sempat mengenang, meski muncul pandemi virus corona tahun lalu, omzet antarnegara meningkat seiring dengan ekspor dari Azerbaijan ke Belarusia.

“Oleh karena itu, hari ini kita akan membahas lebih detail isu-isu terkait kerjasama industri,” ucapnya.

Aliyev juga menggarisbawahi bahwa dia ingin membahas masalah terkait restorasi Karabakh setelah pembebasan tanahnya dari pendudukan Armenia.

Selama konflik 44 hari Armenia-Azerbaijan yang berakhir dengan gencatan senjata pada 10 November 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa di Karabakh dari hampir tiga dekade pendudukan Armenia.

“Kami mengetahui pengalaman perusahaan Belarusia dalam menciptakan kompleks agroindustri di negara Anda. Oleh karena itu, persoalan ini tentunya mendapat tempat khusus dalam hal pemulihan wilayah-wilayah yang dibebaskan,” kata Aliyev.

Pada bagiannya, Lukashenko berterima kasih kepada Aliyev karena telah meluangkan waktu untuk membahas masalah kerja sama di tengah kesibukannya.

Dia mengatakan pertemuan kedua pemimpin itu "mungkin tampak seperti beban," dengan mempertimbangkan situasi pandemi dan peristiwa lainnya.

"Namun, sahabat sejati jangan tunda tindakan yang perlu dilakukan tepat waktu. Ini yang kita lakukan, dan tidak ada pandemi yang bisa menghentikannya, ”ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa hubungan politik dan ekonomi antara Belarusia dan Azerbaijan sangat beragam dan sangat sesuai, seraya menambahkan bahwa tidak ada yang dapat merugikan kedua negara.

Lukashenko juga melemparkan pujiannya atas langkah besar Azerbaijan untuk mencapai impian nasionalnya.

"Tapi ini baru langkah pertama," katanya, seraya menambahkan bahwa Azerbaijan punya 'teman yang bisa diandalkan' di Belarusia.

“Untuk hubungan politik kita, sulit untuk mengatakan bahwa kita melewatkan sesuatu atau ada faktor negatif tertentu. Kita tidak punya faktor seperti itu. Hubungan kita bagus sekali, dan saya selalu bangga akan hal itu,” ujarnya.

Dalam upacara yang dihadiri oleh kedua pemimpin tersebut, Menteri Pertanian dan Luar Negeri Azerbaijan dan Belarusia menandatangani beberapa Nota Kesepahaman tentang kerjasama di bidang kedokteran hewan, pariwisata dan energi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA