Dalam pernyataan bersama dengan Federasi Beras Kamboja, kementerian mendesak masyarakat “tidak perlu khawatir karena para oportunis menaikkan harga berasâ€.
“Kamboja memiliki stok yang cukup, termasuk lebih dari 2,5 juta hektar padi yang baru saja dipanen. Hampir satu juta hektar padi telah dipanen pada Januari dan selama musim hujan,†bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari
Khmer Times, Kamis (15/4).
Kamboja telah memutuskan untuk melakukan penguncian virus corona yang dimulai pada Kamis (15/4) dalam upaya mereka untuk menahan lonjakan kasus baru virus corona.
"Kami menghadapi bencana yang akan datang dan kami akan mati kecuali kami bertindak secara bertanggung jawab dan bersatu," kata Perdana Menteri Hun Sen dalam pidatonya.
Sejauh ini, Kamboja telah mengkonfirmasi sebanyak 4.874 kasus dengan 35 kematian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: