"Terorisme nuklir di Natanz telah melepaskan spiral berbahaya yang hanya dapat diatasi dengan mengakhiri terorisme ekonomi Amerika Serikat yang diprakarsai oleh Trump," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
(Kamis, 15/4).
Sebagai informasi, pada pekan lalu terjadi ledakan di situs pengayaan uranium Natanz di Iran. Kejadian tersebut menyebabkan padamnya listrik di sejumlah wilayah di Iran.
Pejabat Iran memastikan bahwa kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa, kerusakan atau komplikasi.
Namun Iran menunjuk hidung Israel sebagai dalang di balik sabotase dan tindakan terorisme nuklir di Natanz itu.
Meski begitu, dari pihak Israel sendiri tidak memberikan komentar, baik mengiyakan ataupun menyanggah tuduhan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: