Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Denmark Hapus Vaksin AstraZeneca Dari Program Vaksinasi Covid-19, Alasannya Bukan Karena Keamanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 15 April 2021, 18:56 WIB
Denmark Hapus Vaksin AstraZeneca Dari Program Vaksinasi Covid-19, Alasannya Bukan Karena Keamanan
Direktur jenderal Otoritas Kesehatan Denmark Soren Brostrom menjelaskan bahwa pihaknya menghapus vaksin AstraZeneca dari program vaksinasi di negara tersebut/CNN
rmol news logo Denmark menghapus vaksin Covid-19 AstraZeneca dari program vaksinasi yang tengah digalakan oleh negara tersebut. Langkah itu diambil dengan alasan tidak diperlukan karena negara tersebut telah mencapai "titik yang sangat maju" dalam peluncuran vaksinnya.

Menurut keterangan yang dirilis oleh Otoritas Kesehatan Denmark pekan ini, semua inokulasi yang dipesan menggunakan vaksin AstraZeneca akan dibatalkan. Namun mereka menegaskan bahwa keputusan itu tidak didasarkan pada masalah keamanan.

"Kami pada dasarnya setuju dengan penilaian EMA (European Medicine Agency) mengenai vaksin AstraZeneca. Itulah mengapa penting untuk menekankan bahwa ini masih merupakan vaksin yang disetujui (di Eropa)," kata direktur jenderal Otoritas Kesehatan Denmark Soren Brostrom.

"Dan saya mengerti jika negara lain dalam situasi yang berbeda dari kami memilih untuk terus menggunakan vaksin," jelasnya.

Otoritas Kesehatan Denmark sendiri telah menghentikan penggunaan AstraZeneca pada 11 Maret lalu dan program vaksinasi berlanjut dengan vaksin dari Pfizer / BioNTech dan Moderna.

"Jika Denmark berada dalam situasi yang sama sekali berbeda dan di tengah-tengah wabah ketiga yang hebat, misalnya, dan sistem perawatan kesehatan di bawah tekanann, dan jika kami belum mencapai titik maju dalam peluncuran vaksin kami, maka saya tidak akan ragu untuk menggunakan vaksin, bahkan jika ada komplikasi yang jarang tetapi parah terkait dengan penggunaannya," sambungnya, seperti dikabarkan CNN (Kamis, 15/4).

"Ini adalah keputusan kami untuk melanjutkan peluncuran vaksinasi di Denmark tanpa AstraZeneca," jelas Brostrom.

Sebagai informasi, pada awal bulan lalu EMA menyimpulkan bahwa manfaat menggunakan vaksin AstraZeneca Covid-19 tetap lebih besar daripada risikonya. Sementara itu, otoritas Kesehatan Denmark mengatakan setuju dengan temuan umum badan tersebut dan menyebut bahwa kemungkinan manfaat AstraZeneca dalam memerangi pandemi Covid-19 tetap lebih besar daripada risiko kejadian buruk yang serius.

Brostrom juga menggarisbawahi, vaksin AstraZeneca belum sepenuhnya dibatalkan, tetapi vaksin tersebut telah dibatalkan pemilihannya karena konteks Denmark yang spesifik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA