Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Australia Akan Buka Perbatasan Internasional Untuk Warga Yang Telah Divaksinasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 16 April 2021, 10:48 WIB
Australia Akan Buka Perbatasan Internasional Untuk Warga Yang Telah Divaksinasi
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net
rmol news logo Australia tengah mempertimbangkan diri untuk membuka kembali perbatasan internasionalnya, sehingga penduduk yang telah divaksinasi Covid-19 dapat bepergian ke luar negeri.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, pembukaan perbatasan ditujukan untuk mereka yang memiliki urusan bisnis dan keadaan darurat.

"Tujuan pertama saya pikir adalah untuk memungkinkan warga Australia yang divaksinasi untuk dapat bergerak dan bepergian, terutama untuk tujuan penting," kata Morrison pada Kamis (15/4), seperti dikutip The Straits Times.

Morrison menjelaskan, nantinya warga negara dan penduduk tetap Australia yang pulang akan diberikan pengecualian untuk karantina di hotel, dan menjalankannya di rumah masing-masing.

Sementara para pelancong internasional harus melakukan karantina di hotel selama dua pekan dengan biaya sendiri.

Kendati begitu, rencana tersebut baru akan direalisasikan jika semua orang yang rentan telah divaksinasi.

Lantaran menurut perkiraan Morrison, pembukaan perbatasan dapat membawa setidaknya 1.000 kasus Covid-19 selama sepekan ke Australia.

Australia telah menutup perbatasan internasionalnya untuk non-warga negara dan penduduknya sejak Maret tahun lalu.

Saat ini Australia telah melaporkan lebih dari 29.400 kasus Covid-19 dan 910 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA