Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia Akan Mengusir 1 Juta Migran Ilegal Dari Negaranya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 17 April 2021, 13:26 WIB
Rusia Akan Mengusir 1 Juta Migran Ilegal Dari Negaranya
Wakil Menteri Dalam Negeri Rusia Alexander Gorovoy/Net
rmol news logo Rusia mulai gerah dengan keberadaan imigran ilegal, terutama mereka yang berasal dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (PNM) atau negara-negara pasca-Soviet.

Wakil Menteri Dalam Negeri Rusia Alexander Gorovoy pada Jumat (16/4), meminta pimpinan PNM untuk memperhatikan penduduk mereka yang tinggal secara ilegal di Rusia dan memulangkan sebelum 15 Juni atau akan ada pengusiran.

"Ada banyak warga negara Anda yang saat ini berada di wilayah negara saya secara ilegal. Dan jika mereka tidak pergi hingga 15 Juni, seperti yang tersirat dalam Keputusan Presiden, orang-orang ini akan dihukum dengan pengusiran dan penutupan perbatasan," kata Gorovoy pada sesi pleno Sidang Antar Parlemen PNM, seperti dikutip dari The Moscow Times, Jumat (17/4).

Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (PNM) merupakan organisasi regional beranggotakan negara-negara eks-Uni Soviet yang dibentuk saat pembubaran Uni Soviet.

Lebih dari 1 juta imigran ilegal dari negara-negara CIS saat ini tinggal di Rusia, menurut Gorovoy.
Pada pertengahan Desember, Presiden Vladimir Putin memperpanjang status tempat tinggal warga negara asing yang tinggal di Rusia hingga 15 Juni 2021, akibat pandemi virus corona. Ini mencakup para migran dari negara-negara Commonwealth of Independent States (CIS) yang tinggal di Rusia tanpa dokumentasi yang benar.

Hingga tanggal tersebut, imigran ilegal dapat dengan bebas meninggalkan Rusia dan tidak menerima hukuman.

Rusia mengalami kekurangan tenaga kerja karena penutupan perbatasan terkait pandemi dan ingin menyederhanakan persyaratan masuk bagi pekerja migran di industri seperti konstruksi dan pertanian.

Lebih dari setahun sejak dimulainya pandemi, hanya segelintir warga negara yang diizinkan memasuki Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA