PM Suga Turun Tangan Demi Dapatkan Tambahan Pasokan Vaksin Covid-19 Untuk Jepang

Suga dilaporkan telah melakukan pertemuan virtual dengan CEO Pfizer Albert Bourla pada hari terakhir kunjungannya ke Washington ada Sabtu (17/4).

Pfizer juga telah mengonfirmasi pertemuan tersebut lewat email, seperti dimuat Nikkei.  

Dalam pertemuan tersebut, Suga meminta Pfizer untuk memberikan lebih banyak pasokan vaksin Covid-19 untuk Jepang.

Jepang merupakan salah satu kekuatan ekonomi besar yang terakhir memulai program vaksinasi Covid-19, yaitu pada pertengahan Februari.

Hingga Jumat (16/4), hanya 0,9 persen masyarakat Jepang yang telah divaksinasi dengan dosis pertama. Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan Korea Selatan yang sudah mencapai 2,5 persen, atau Inggris 48 persen.

Mulai Senin (29/4), Jepang akan mulai menyuntik lansia. Sementara lonjakan kasus Covid-19 sudah menciptakan gelombang keempat.

Kepala Olimpiade Tokyo berkomitmen untuk mengadakan acara yang aman pada musim panas nanti.

Namun sejumlah ahli kesehatan khawatir jika Jepang tidak akan bisa menyuntik populasi umum hingga akhir musim panas atau bahkan musim dingin karena pasokan vaksin yang terbatas.