Itu karena Dewan Muslim Inggris dan Asosiasi Medis Islam Inggris bekerja sama dengan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) untuk membuka pusat vaksinasi sementara.
Pusat vaksinasi yang berlokasi di Sutton, London Selatan itu sudah mulai beroperasi pada Jumat malam (16/4), seperti dikutip
Anadolu Agency.
Hari kedua vaksinasi akan diadakan di pusat tersebut pada 30 April.
Menurut Kashif Aziz dari Sutton Medical Center, pusat itu didirikan bagi Muslim yang perpandangan bahwa melakukan vaksinasi dapat membatalkan puasa.
"Kami tidak ingin orang ketinggalan hanya karena khawatir membatalkan puasa," ujarnya.
“Inilah mengapa kami mendirikan klinik, karena ada beberapa kekhawatiran di masyarakat,†tambah dokter tersebut.
Inggris menjadi salah satu negara pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19. Sejauh ini Inggris telah memvaksinasi 32 juta orang dengan dosis pertama, sementara lebih dari 8,5 juta orang sudah disuntik dua dosis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.