Hal ini dilakukan setelah Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan pada Kamis kemarin (15/4) bahwa masker tidak lagi diwajibkan untuk digunakan di ruang terbuka umum.
Pengumuman tersebut dibuat setelah negara tersebut menyatakan berhasil melakukan vaksinasi pada lebih dari setengah populasinya dalam satu kampanye vaksinasi massal yang disebut-sebut sebagai yang tercepat di dunia.
Sebagai informasi, beberapa bulan lalu Israel memiliki tingkat infeksi tertinggi di dunia. Pandemi Covid-19 di negara tersebut menyebabkan sekitar 836.000 kasus infeksi terjadi dan menyebabkan 6.300 orang meninggal dunia.
Namun setelah melakukan kampanye vaksinasi, dengan kesepakatan untuk stok besar suntikan Pfizer-BioNTech, negara tersebut berhasil melakukan vaksinasi massal pada hampir lima juta orang penduduknya. Hal tersebut membuka jalan bagi pemerintah untuk membuka kembali sekolah, bar dan restoran serta pertemuan dalam ruangan.
Kini, banyak orang yang mulai keluar rumah tanpa mengenakan masker.
"Ini sangat aneh tapi sangat menyenangkan," kata seorang warga Israel, Eliana Gamulka setelah turun dari bus di dekat pusat perbelanjaan Yerusalem tanpa mengenakan masker, seperti dikabarkan
AFP.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: