Wakil Perdana Menteri Yury Borisov pada Minggu (18/4) mengatakan, Rusia akan keluar dari ISS pada 2025.
"Dan (Rusia) dengan jujur akan memberi tahu mereka (mitra) tentang penarikan diri dari ISS mulai 2025," ujar Borisov, seperti dikutip
Sputnik.
Menurut Borisov, keputusan itu diambil setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada 12 April. Hasilnya disepakati bahwa Rusia akan membuat stasiun luar angkasa sendiri.
Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan modul ISS telah mencapai akhir masa pakainya.
"Kami memiliki tenggat waktu untuk pekerjaan kami di stasiun, disepakati dengan mitra ISS kami, 2024," kata Roscosmos.
"Setelah tenggat waktu itu, keputusan akan dibuat, berdasarkan kondisi teknis modul stasiun, yang pada umumnya sudah usang, karena serta rencana kami untuk menyebarkan stasiun layanan orbit generasi berikutnya," tambahnya.
ISS diluncurkan pada 1998, sebagai insiatif bersama antara Rusia, Amerika Serikat, Eropa, Kanada, dan Jepang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: