Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Nanaia Mahuta mengatakan, Five Eyes merupakan aliansi untuk berbagi intelijen terkait keamanan. Sehingga Selandia Baru tidak ingin melihat adanya perluasan cakupan dalam kerja sama tersebut.
"Kami tidak nyaman dengan memperluas kewenangan Five Eyes. Kami lebih suka mencari peluang multilateral untuk mengekspresikan kepentingan kami," ujarnya pada Senin (19/4), seperti dikutip
The Guardian.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejak awal bergabung dengan aliansi tersebut, Selandia Baru telah menegaskan bahwa Five Eyes tidak dapat dijadikan kontak untuk menyampaikan pesan mengenai berbagai masalah.
“Mereka benar-benar ada di luar kendali Five Eyes. Kami tidak menyukai jenis pendekatan itu dan telah mengungkapkannya kepada mitra Five Eyes," tambahnya.
Baru-baru ini, anggota aliansi tersebut meminta Five Eyes untuk menyatakan sikap atas situasi di Hong Kong dan Xinjiang.
Dalam pernyataan bersama tersebut, Selandia Baru tidak mengikutsertakan diri.
Alih-alih, Mahuta menjelaskan, Selandia Baru telah menyampaikan pandangannya secara langsung pada China.
Five Eyes sendiri aliansi yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baaru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: