Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angkat Kaki Dari Afghanistan, AS: Ancaman Teror Sudah Berpindah Ke China Dan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 19 April 2021, 10:40 WIB
Angkat Kaki Dari Afghanistan, AS: Ancaman Teror Sudah Berpindah Ke China Dan Covid-19
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net
rmol news logo Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik pasukannya dari Afghanistan bukan tanpa alasan. Itu lantaran ancaman teror saat ini telah berpindah dari Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah wawancara pada Minggu (18/4) mengatakan, AS perlu memfokuskan sumber daya pada tantangan lain, seperti China dan pandemi Covid-19.

"Ancaman terorisme telah berpindah ke tempat lain. Dan kami memiliki item lain yang sangat penting dalam agenda kami, termasuk hubungan dengan China, termasuk menangani segala hal mulai dari perubahan iklim hingga Covid-19," ujarnya, seperti dikutip AFP.

Pekan lalu, Blinken telah melakukan pertemuan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani serta pejabat senior AS di Kabul terkait keputusan untuk mengakhiri perang selamanya, dengan menarik pasukan AS.

Blinken juga menyebut AS telah mencapai tujuannya di Afghanistan.

"Al-Qaeda telah terdegradasi secara signifikan. Kapasitasnya untuk melakukan serangan terhadap Amerika Serikat sekarang dari Afghanistan tidak ada," ujarnya.

Berdasarkan keputusan Presiden Joe Biden, AS akan menarik semua pasukannya dari Afghanistan sebelum 11 September tahun ini, 20 tahun teror di World Trade Center (WTC).

Keputusan itu menimbulkan kontroversi. Kepala CIA William Burns dan sejumlah jenderal AS, termasuk mantan panglima angkatan bersenjata David Petraeus, berpendapat bahwa langkah tersebut dapat menjerumuskan Afghanistan lebih dalam ke dalam kekerasan dan membuat Amerika lebih rentan terhadap ancaman teror. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA