Ratu Elizabeth akan berada dalam masa berkabung resmi selama dua minggu. Periode berkabung Ratu akan berakhir pada Jumat (23/4) , yang menandai 14 hari sejak kematian Duke of Edinburgh di Kastil Windsor pada usia 99 tahun, 9 April lalu.
Penghormatan tradisional yang biasa digelar di Hyde Park dan Menara London untuk menandai ulang tahunnya telah dibatalkan. Ini adalah tahun kedua berturut-turut acara tersebut dibatalkan, dengan alasan pandemi virus corona.
Saluran media sosial keluarga Kerajaan kemungkinan akan menjadi satu-satunya wadah bagi peringatan ulang tahun Ratu.
Jauh sebelum kematian suaminya, Ratu Elizabeth memang telah menyatakan keengganannya untuk merayakan ulang tahunnya dengan acara berskala besar. Dia justu berharap perayaan tu dilakukan pada ulang tahun ke-100 almarhum Pangeran Philip, yang akan jatuh pada 10 Juni mendatang, lapor
Telegraph UK, Senin (19/4).
Tahun lalu, Ratu Elizabeth merayakan ulang tahunnya yang ke 94 secara pribadi bersama Pangeran Philip, pria yang telah mendampinginya selama kurang lebih 73 tahun, ketika mereka mulai mengisolasi bersama di Kastil Windsor.
Dengan dibatalkannya seluruh rencana perayaan, tahun ini Ratu direncanakan hanya akan makan siang sederhana bersama keluarga dekat di Kastil Windsor. Detail tersebut kemungkinan besar akan dirahasiakan.
Cucunya, Pangeran Harry akan tetap berada di Inggris usai menghadiri pemakaman sang kakek. Namun saat ulang tahun ratu berlangsung, dia diperkirakan masih diisolasi di Frogmore Cottage, untuk menyelesaikan masa wajib karantina 10 hari di bawah aturan Covid-19 Inggris.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Di tengah masa berkabungnya, Ratu Elizabeth II akan memperingati ulang tahunnya yang ke-95 pada Rabu (21/4). Namun, momen penting itu sepertinya akan berlalu tanpa kemeriahan dan kehadiran sosok cinta sejatinya, Pangeran Philip. 
BERITA TERKAIT: