Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Oposisi: Duterte Harus Berhenti Merendahkan Diri Di Hadapan China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 19 April 2021, 11:26 WIB
Oposisi: Duterte Harus Berhenti Merendahkan Diri Di Hadapan China
Presiden Filipina Roberto Duterte/Net
rmol news logo Presiden Filipina Roberto Duterte harus mengambil sikap yang lebih keras terhadap China  dan jangan membiarkan Manila menjadi satelit Beijing.

Demikian yang disampaikan oleh Senator Oposisi Filipina Leila de Lima, seperti dikutip 9News, Senin (19/4).

De Lima mengatakan, Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) harus berhenti merendahkan diri di hadapan China, khususnya terkait ratusan kapal ikan China yang berada di wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

"Sementara semua orang di dunia, termasuk jenderal China sendiri, memperingatkan (Presiden) Xi Jinping bahwa dia terlalu berlebihan dalam menghadapi AS dan Filipina di Laut China Selatan, Taiwan di Selat, dan Jepang di Laut China Timur, semuanya pada saat yang sama dan tanpa sekutu atau teman apa pun (kecuali Duterte), AFP masih menganggap layak untuk terus mendukung kebijakan Duterte yang merendahkan diri di hadapan China," ujar De Lima.

Menurut de Lima, Duterte harus  mengikuti jejak negara Pasifik lainnya, sepeti Australia yang mengerahkan masukan militer ke Laut China Selatan untuk mengirim pesan ke Beijing.

"Dan pesan itu sederhana saja, mereka tidak akan mengizinkan China menginvasi Taiwan atau menguasai Laut China Selatan. Itu tidak akan pernah terjadi," tegasnya.

Sejak bulan lalu, ratusan kapal China yang dianggap Filipina berisi milisi berada di Whitsun Reef, terumbu karang yang berada di ZEE Filipina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA