Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), Taweesilp Visanuyothin, mengutip penelitian oleh Departemen Pengendalian Penyakit yang menunjukkan peningkatan jumlah kelompok infeksi dalam gelombang terbaru wabah Covid-19.
Baru-baru ini, sebuah cluster ditemukan di sebuah sekolah swasta di Samut Prakan, di mana 32 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah dua guru asingnya kembali dari perjalanan ke Phuket antara 2-4 April, di mana mereka mengunjungi sejumlah tempat hiburan malam.
Mereka kembali bekerja, mengawasi ujian di sekolah dari 5 hingga 8 April sebelum menghadiri pesta pada malam 8 April. Pasangan itu dinyatakan positif Covid-19 keesokan harinya. Tes selanjutnya yang di lakukan di sekolah menemukan 23 kasus di antara siswa dan empat anggota keluarga mereka.
Pada hari Sabtu, Thailand juga menemukan klaster baru di kantor beberapa perusahaan, termasuk 23 kasus di perusahaan swasta yang berbasis Chon Buri dan delapan kasus di kantor otoritas kelistrikan yang berbasis di Udon Thani.
“Inilah alasan CCSA meminta kerja sama Anda untuk meningkatkan tindakan kerja dari rumah. Perusahaan yang telah melaporkan infeksi cluster, jika Anda dapat mengizinkan karyawan Anda untuk bekerja dari rumah, silakan lakukan,†kata Dr Taweesilp, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Senin (19/4).
Pengumuman tersebut datang di saat negara itu mencatat jumlah rekor harian Covid-19 kasus lainnya dengan angka mencapai 1.767, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi sejak pandemi mulai menjadi 42.352. Dua kematian baru juga dilaporkan, menambah jumlah korban menjadi 101.
Direktur jenderal DDC, Opas Karnkawinpong, menekankan pentingnya skema kerja dari rumah untuk mengekang penyebaran virus setelah liburan Songkran.
“Dengan kerja sama publik penuh, jumlah infeksi akan berkurang dalam dua minggu ke depan,†kata Dr Opas.
Infeksi baru kebanyakan ditemukan di Bangkok dan provinsi sekitarnya, termasuk Chiang Mai, Nakhon Sawan, Nakhon Ratchasima dan Chon Buri.
"Kami prihatin dengan penyebaran komunitas di sekolah dan tempat kerja. Kebijakan bekerja dari rumah penting karena kami mengharapkan orang kembali bekerja pada hari Senin. Harap hindari pertemuan, berbagi barang dan makan bersama," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: