Sebagai gantinya, dia akan mengirim Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai untuk mewakilinya.
Hal itu disampaikan oleh sumber pemerintah pada Senin (19/4) waktu setempat. Sumber itu tidak merinci mengapa perdana menteri mengutus menlu alih-alih bergabung dengan para pemimpin Asia Tenggara lainnya yang akan membahas tentang situasi di Myanmar, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Senin (19/4).
Menurut rencana, KTT khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara akan diadakan di ibu kota Indonesia pada 24 April mendatang, untuk mencari solusi atas krisis yang memburuk di Myanmar.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan pada Sabtu, panglima militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan ambil bagian dalam pembicaraan tingkat tinggi itu .
Pemerintah bayangan Myanmar juga mendesak para pemimpin Asean untuk memberinya kesempatan menghadiri KTT yang sangat dinantikan itu.
Sejauh ini, lebih dari 700 orang tewas dalam protes nasional menentang junta setelah kudeta pada 1 Februari yang menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi bersama sejumlah petinggi partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Usai ditangkap, Suu Kyi menghadapi sejumlah tuntutan hukum yang kini membelitnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: