Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Percakapan Hangat Dua Pemimpin Negara Bulgaria-Turki, Dari Mulai Pandemi Hingga Migrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 20 April 2021, 08:25 WIB
Percakapan Hangat Dua Pemimpin Negara Bulgaria-Turki, Dari Mulai Pandemi Hingga Migrasi
PM Bulgaria Boyko Borissov dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Perdana Menteri Boyko Borissov menerima ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas kemenangannya dalam pemilihan umum.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam percakapan telepon, Erdogan memuji keberhasilan kekuatan politik yang dipimpin Borissov dan  kelancaran proses penetapan pemerintahan baru.

Borissov telah mencapai hasil tertinggi berturut-turut dalam pemilihan parlemen, sementara di saat yang sama juga memikul tanggung jawab yang berat untuk mengatasi pandemi di negara itu selama setahun terakhir ini.

Pekan lalu Borissov mengatakan dia tidak akan menjadi kandidat untuk memimpin pemerintahan berikutnya setelah GERB-nya jauh dari mayoritas parlemen dalam pemilihan 4 April, meskipun tetap menjadi partai terbesar.

GERB, yang telah memimpin Bulgaria selama sebagian besar dekade terakhir, kehilangan seperlima dari kursinya di tengah kemarahan publik atas korupsi yang merajalela yang mendorong partai-partai protes baru dan melahirkan parlemen yang lebih terfragmentasi di negara Balkan itu, seperti dikutip dari Daily Sabah, Senin (19/4).

Kedua pemimpin negara kemudian membahas situasi pandemi di Bulgaria dan Turki dan menyatakan harapan bahwa bahaya Covid-19 akan segera berlalu, dan kondisi pariwisata juga bisnis akan kembali normal.

Borissov mengatakan, telah terjadi penurunan yang signifikan dalam arus wisatawan antara kedua negara akibat krisis kesehatan global yang parah. Ia menyatakan keyakinannya bahwa ini hanya efek negatif sementara dari pandemi yang bisa diatasi tahun ini, termasuk dengan bantuan vaksinasi Covid-19.

Hubungan tradisional yang baik antara Bulgaria dan Turki dalam beberapa tahun terakhir ini secara aktif berkembang dalam semangat bertetangga yang baik dan saling menghormati. Termasuk soal migrasi yang dapat ditekan dengan baik dan tanpa hambatan di perbatasan.

Borissov mengenang,  setahun yang lalu dia dan Erdogan bertemu di Ankara, di mana mereka membahas penanganan tekanan migrasi sehingga stabilitas di kawasan tetap terjaga.

Perdana Menteri tiga kali berturut-turut itu menyoroti bahwa Turki adalah salah satu mitra ekonomi terkemuka Bulgaria. Pada tahun krisis 2020, perdagangan kedua negara mencapai hampir 4 miliar euro, dan pada tahun yang sama arus investasi Turki di negara tersebut mencapai 18,6 juta euro.

Borissov menyatakan keyakinannya bahwa dengan berakhirnya pandemi, aktivitas ekonomi akan mulai bangkit kembali untuk mendukung kemakmuran kedua negara.

Sebelum menutup teleponnya, Borissov memberi selamat menjalan ibadah puasa Ramadhan kepada Erdogan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA