Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teheran: Kemungkinan Rekonsiliasi Iran-Arab, Kenapa Tidak?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 20 April 2021, 10:01 WIB
Teheran: Kemungkinan Rekonsiliasi Iran-Arab, Kenapa Tidak?
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh/Net
rmol news logo Teheran selalu terbuka untuk melakukan dialog dengan Riyard. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan pada konferensi pers mingguannya, bahwa hubungan Iran-Saudi penting bagi kedua negara serta kawasan secara keseluruhan.

Tanggapannya muncul atas berita tentang pertemuan para pejabat dua negara.

Pada Minggu (18/4), Financial Times melaporkan bahwa para pejabat Saudi dan Iran bertemu di Baghdaddalam upaya untuk memperbaiki hubungan mereka yang telah lama diperdebatkan antara dua kekuatan yang bertetangga itu.

"Kami telah melihat laporan media tentang pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi, meskipun laporan itu terkadang memiliki kutipan yang bertentangan," kata Khatibzadeh, Senin (19/4), seperti dikutip Reuters.

Ia tidak menampik bahwa kemungkinan untuk rekonsiliasi setelah ketegangan bertahun-tahun bisa saja terjadi.

"Yang penting Republik Islam Iran selalu menyambut baik dialog dengan Kerajaan Arab Saudi, semata untuk kepentingan rakyat kedua negara, serta perdamaian dan stabilitas kawasan," tambahnya.

Hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi terputus pada Januari 2016 setelah kedutaan besar Saudi di Teheran diserang oleh pengunjuk rasa menyusul eksekusi ulama terkemuka Syiah Saudi Sheikh Nimr al-Nimr.

Kemungkinan rekonsiliasi datang ketika AS berupaya untuk memasuki kembali diskusi nuklir dengan Iran dan mengakhiri perang proxy di Yaman yang telah melihat kepentingan Iran dan Saudi diadu domba satu sama lain. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA