Dalam acara tersebut Wang mengingatkan bahwa, untuk menghadapi era, peluang, serta tantangan yang serba baru, China dan Laos harus mengikuti konsensus yang telah dicapai oleh para pemimpin tertinggi kedua partai dan negara untuk melaksanakan rencana aksi komunitas China-Laos dengan masa depan bersama.
Dia kuga mengatakan bahwa kedua negara harus mengkonsolidasikan solidaritas dan saling percaya, meningkatkan pertukaran dalam pemerintahan, dengan tegas mengikuti arahan sosialis dan menjaga kepentingan strategis bersama.
"Kedua belah pihak harus lebih mensinergikan strategi pembangunan, mengatasi gangguan epidemi, terus bersama-sama membangun Belt and Road secara berkualitas tinggi dan meningkatkan kerja sama pragmatis," kata Wang, seperti dikutip dari
CGTN, Kamis (22/4).
“Kita harus selalu bertetangga yang baik, teman yang baik, kawan yang baik dan mitra yang baik," ujarnya.
Wang juga mengatakan bahwa, baik China maupin Laos harus saling memberi dukungan tegas dalam menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, bersama-sama menjunjung multilateralisme sejati.
"Kedua pihak harus memberi contoh dalam menjalankan dan melaksanakan Lima Asas Hidup berdampingan secara damai, dan mendorong komunitas internasional untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," ujarnya.
Duta Besar Laos untuk China Khamphao Ernthavanh mengatakan bahwa negaranya sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan China dan siap untuk bekerja sama untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua pihak dan negara, melaksanakan rencana aksi pada komunitas Laos-China dengan masa depan bersama, memperkuat kerja sama BRI.
Laos juga siap mempercepat pembangunan koridor ekonomi dan semakin memperkaya konotasi kemitraan kerjasama strategis yang komprehensif, ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: