Perdana Menteri Phankham Viphavanh telah menandatangani perintah lockdown di ibukota. Sehingga penduduk Vientiane dilarang meninggalkan rumah, kecuali unruk belanja makanan, kunjungan ke rumah sakit, dan perjalanan esensial lainnya.
Mereka juga dilarang meninggalkan kota, sementara orang luar harus mendapatkan izin untuk masuk. Aturan ini diberlakukan hingga 5 Mei, seperti dikutip
AP.
Selain itu, kantor berita negara KPL juga melaporkan, pemerintah telah menutup perbatasan internasionalnya, kecuai untuk truk yang membawa barang.
KPL juga melaporkan, Kementerian Luar Negeri telah diinstruksikan untuk membantu memfasilitasi keluarnya WNA yang ingin kembali ke negara asalnya.
Lockdown dan penutupan perbatasan sendiri dilakukan setelah Laos mencatat adanya kasus impor dari Thailand.
Pada Rabu (21/4), Laos mengonfirmasi 28 kasus Covid-19, sehingga total secara nasional menjadi 88.
Dari 28 kasus baru, sebanyak 26 di antaranya diketahui telah melakukan kontak dengan seorang mahasiswa di Universitas Nasional Laos yang tertular dari seorang pria Thailand.
Sedangkan dua kasus lainnya adalah pekerja yang telah kembali dari Thailand ke provinsi selatan Champassak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: