Menteri Transportasi Kanada Omar Alghabra pada Kamis (22/4) mengumumkan pihaknya akan melarang penerbangan penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari.
Larangan itu diberlakukan mulai Kamis pukul 11.30 malam waktu setempat.
"Penerbangan kargo akan tetap diizinkan untuk menjaga pengiriman pasokan penting, seperti vaksin dan alat pelindung diri," lanjutnya, seperti dikutip
ANI News.
Alghabra mengatakan penumpang udara yang berangkat dari India atau Pakistan tetapi tiba di Kanada melalui negara ketiga harus memberikan hasil negatif pada tes Covid-19 yang diambil pada titik terakhir keberangkatan mereka sebelum diizinkan memasuki Kanada.
"Seperti yang telah kami lihat pada gelombang ketiga, pandemi Covid-19 dapat berubah dengan cepat," kata Alghabra.
"Varian baru dapat menyebar lebih cepat dari sebelumnya dan sistem kesehatan kita merasakan lebih banyak tekanan daripada sebelumnya," tambahnya.
Selain Kanada, sejumlah negara juga telah memberlakukan larangan perjalanan dari India, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Inggris, Rusia, Amerika Serikat, hingga Hong Kong.
India telah mencatat 15,9 juta kasus Covid-19, dengan 185 ribu kematian. Sedangkan Pakistan sudah mencatat 778 ribu kasus Covid-19 dengan 16.698 kematian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: