Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Kunjungan Dokter, Musuh Besar Putin Mengakhiri Aksi Mogok Makan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 24 April 2021, 07:42 WIB
Dapat Kunjungan Dokter, Musuh Besar Putin Mengakhiri Aksi Mogok Makan
Pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny/Net
rmol news logo Pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny, mengakhiri aksi mogok makannya setelah 24 hari. Ia mengatakan hal itu dalam akun Instagramnya, Jumat (23/4), merujuk saran dari dokter yang merawatnya.

Dokter pribadinya mengimbau agar dia segera makan untuk menjaga kesehatannya dan agar tetap hidup. Dia 'bisa mati' kapan saja jika tetap melakukan aksi mogok makan karena 'kelaparan akut' yang akan membahayakan kesehatannya.

Navalny, yang menjalani hukuman lebih dari 2,5 tahun penjara, memulai mogok makan sebagai tuntutan untuk menemui spesialis medis independen yang dipilihnya atas biaya sendiri.

Dalam unggah Instagmannya Navalny menekankan bahwa dia akan terus menuntut kunjungan dokter untuk mengatasi hilangnya sensasi di kaki dan lengannya.

“Terima kasih atas dukungan besar dari orang-orang baik di seluruh negeri dan di seluruh dunia, kami telah membuat kemajuan besar,” kata Navalny, seperti dikutip dari BBC, Jumat (24/4).

“Dua bulan lalu, permintaan saya untuk bantuan medis memicu seringai. Saya tidak diberi obat apa pun.  Terima kasih, sekarang saya telah diperiksa oleh konsilium dokter sipil dua kali."
Navalny mengatakan dia akan mulai berhenti mogok makan pada hari Jumat, dan proses mengakhirinya akan bertahap dengan memakan waktu 24 hari.

Navalny, ditangkap pada bulan Januari sekembalinya dari Jerman, setelah mendapat perawatan akibat keracunan zat syarat yang diduga dilakukan Kremlin, tuduhan yang ditolak pejabat Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA