Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dari Lima Poin Konsensus, ASEAN Siap Kirim Delegasi Ke Myanmar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 25 April 2021, 06:14 WIB
Dari Lima Poin Konsensus, ASEAN Siap Kirim   Delegasi Ke Myanmar
Para pemimpin dan utusan negara-negara ASEAN saat mengikuti ASEAN Leaders' Meating (ALM) yang digelar pertama kali secara tatap muka di masa Covid-19, di Sekretariat ASEAN, Jakarta pada 24 April 2021/Ist
rmol news logo Pertemuan para pemimpin negara anggota ASEAN terkait isu Myanmar berhasil menghasilkan konsensus.

ASEAN Leaders' Meeting digelar di Jakarta pada Sabtu (24/4). Pertemuan itu dipimpin oleh Sultan Brunei Hassanal Bolkiah sebagai Ketua ASEAN.

Selain Sultan Hassanal Bolkiah, pertemuan itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Pham Minh Chinh, dan PM Kamboja Hun Sen.

Sementara itu, Filipina diwakili oleh Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin, Thailand diwakili oleh Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai, Laos diwakili oleh Menteri Luar Negeri Saleumxay Kommasith, dan Myanmar diwakili oleh Panglima Militer Jenderal Min Aung Hlaing.

"Kami, sebagai keluarga ASEAN, berdiskusi secara dekat tentang perkembangan terakhir di Myanmar dan menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas situasi di negara tersebut, termasuk laporan korban jiwa dan eskalasi kekerasan," ujar Sultan Hassanal Bolkiah lewat pernyataan resminya.

"Kami mengakui peran positif dan konstruktif ASEAN dalam memfasilitasi solusi damai untuk kepentingan rakyat Myanmar dan penghidupan mereka," tambahnya.

Sultan Hassanal Bolkiah menyebut, terdapat lima poin konsensus yang disepakati oleh para pemimpin ASEAN.

Poin pertama merupakan penghentian segera kekerasan di Myanmar, dan semua pihak harus menahan diri.

Kedua, para pemimpin ASEAN sepakat untuk memulai dialog konstruktif antara semua pihak terkait guna mencari solusi damai demi kepentingan rakyat Myanmar.
Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre).

Kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.

Dalam hal ini, Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan tidak menolak adanya kunjungan delegasi ASEAN untuk membantu menyelesaikan krisis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA