Dikutip dari
Bernama, keputusan itu diambil oleh Al-Kadhimi pada Minggu (25/4), seiring dengan dilakukannya penyelidikan atas kebakaran di Rumah Sakit Ibn al-Khatib.
Dalam pernyataan yang dirilis kantornya, Al-Kadhimi telah mengadakan sesi luar biasa untuk membahas insiden kebakaran di rumah sakit tersebut.
Al-Kadhimi memutuskan untuk membentuk komite yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Abdul Ghani al-Asadi untuk menyelidiki insiden tersebut dalam periode lima hari untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang dianggap lalai.
RS Ibn al-Khatib dilanda kebakaran dahsyat setelah beberapa tabung oksigen meledak pada Sabtu malam (24/4).
Insiden tersebut menyebabkan sedikitnya 82 orang tewas, dan sekitar 110 lainnya terluka.
Tim pertahanan sipil dan kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api dan berhasil mencegah api mencapai lantai atas, serta menyelamatkan sekitar 90 pasien dan petugas kesehatan yang dikelilingi oleh api di dalam gedung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: