Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringatan 106 Tahun Pertempuran Canakkale, Erdogan: Ini Perjuangan Epik Bangsa Kita!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 26 April 2021, 12:51 WIB
Peringatan 106 Tahun Pertempuran Canakkale, Erdogan: Ini Perjuangan Epik Bangsa Kita!
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Turki menandai peringatan 106 tahun peristiwa pertempuran Gallipolli atau sebagian menyebutnya Pertempuran Canakkale. Sebuah upacara peletakkan bunga diadakan di provinsi barat Çanakkale Minggu (25/4) pagi dengan peserta terbatas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Recep Tayyip ErdoÄŸan dalam sebuah pernyataan, mengatakan, perjuangan para pahlawan yang menjadi korban pada peristiwa itu akan membawa semangat bagi Canakkale.

"Semangat Çanakkale, membawa perjuangan epik bangsa kita menuju kemenangan kemerdekaan, menempa warisan monumental bagi generasi mendatang," kata Erdogan seeprti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (25/4).

Bangsa Turki dalam keadaan paling sulit, bersatu menumpas penyerangan yang dimobilisasi. Sampai saat ini Turki dengan tegas menolak pendudukan apa pun yang berisiko menumbangkan bendera negara.

"Semangat Çanakkale akan tetap hidup, dan negara akan dibawa ke masa depan dengan kekuatan yang diperbarui," kata Erdogan. Menambahkan bahwa tugas generasi penerus adalah menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negeri, melindungi pesan kemerdekaan dan masa depan yang terukir di Çanakkale dengan darah, jiwa, tekad dan keberanian di atas batu, tanah, dan laut.

Puluhan ribu tentara tewas dalam salah satu pertempuran paling sengit di dunia di Turki Utsmaniyah selama Perang Dunia I.

Pertempuran yang dikenal di Barat sebagai Pertempuran Gallipoli, berlangsung pada 25 April 1915 hingga 9 Januari 1916.

Pada 25 April, sembilan bulan setelah Perang Dunia I, tentara Sekutu mendarat di pantai semenanjung Gelibolu. Pasukan berada di sana sebagai bagian dari rencana untuk membuka Selat Canakkale di pantai Laut Aegean Turki untuk armada Sekutu, yang memungkinkan mereka mengancam ibu kota Ottoman saat itu, Istanbul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA