Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung China, Presiden Vietnam: Hanoi Tidak Akan Ikut Negara Lain Yang Menentang Beijing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 27 April 2021, 07:43 WIB
Dukung China, Presiden Vietnam: Hanoi Tidak Akan Ikut Negara Lain Yang Menentang Beijing
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc/Net
rmol news logo Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc menggelar pertemuan bersama dengan Menteri Pertahanan Nasional China Wei Fenghe di ibukota Vietnam, Hanoi pada Senin (26/4) waktu setempat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketiganya bertemu untuk membahas kerja sama militer termasuk juga masalah Laut China Selatan (LCS).

Trong mengatakan kedua negara harus menangani masalah LCS dengan baik berdasarkan rasa saling percaya dan hormat, dan mencegah efek negatif terkait pada hubungan bilateral.

Dalam sambutannya, Phuc mengatakan Vietnam dengan tegas menjunjung tinggi prinsip satu-China dan menentang campur tangan kekuatan apa pun dalam urusan internal China.

"Vietnam akan tetap waspada terhadap dan dengan tegas menolak skema apa pun untuk merusak hubungan Vietnam-China, dan tidak akan pernah mengikuti negara lain dalam menentang China," kata Phuc, seperti dikutip dari Global Times, Senin (26/4).

China dan Vietnam adalah komunitas dengan masa depan bersama yang memiliki kepentingan strategis, menurut Menhan Wei Fenghe.

Keduanya telah mencapai kesuksesan dalam pembangunan ekonomi serta memerangi pandemi, menunjukkan kekuatan kepemimpinan partai komunis dan sistem sosialis.
"Kedua belah pihak harus melaksanakan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara, meningkatkan komunikasi strategis, meningkatkan kepercayaan politik dan memperdalam kerja sama militer untuk lebih memajukan kemitraan kerjasama strategis komprehensif China-Vietnam," katanya.

Wei mengatakan, China dan Vietnam harus mengambil perspektif yang luas dan berjangka panjang mengenai masalah LCS.

Kedua negara, kata Wei, harus menangani perbedaan dengan baik, merencanakan kerja sama maritim dengan baik, tegas menentang campur tangan kekuatan di luar kawasan, dan bersama-sama melindungi perdamaian di Laut China Selatan.

Sebelum bertemu Presiden, Wei pada Minggu (25/4) bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Menhan Vietnam, Phan Van Giang.

Keduanya menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tentang penguatan kerjasama militer internasional antara kementerian pertahanan nasional China dan Vietnam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA