"Saya jelaskan, cerita ini dan tuduhan ini benar-benar salah," tulis Kerry di twitter.
Rekaman pada bulan Maret bocor ke media sosial, di mana dalam rekaman itu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menatakan bahwa Kerry memberi informasi tentang Israel menargetkan pasukan Iran di Suriah, setidaknya 200 kali.
Tidak dijelaskan kapan rekaman itu dibuat dan apakah saat itu Kerry masih menjabat di Departemen Luar Negeri. Dalam rekaman itu, terdengar Zarif seperti yang takjub dengan laporan itu.
"Mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang mengatakan kepada saya bahwa Israel telah melancarkan lebih dari 200 serangan terhadap pasukan Iran di Suriah," kata Zarif dalam rekaman itu, seperti dilaporkan
Iran International, Selasa (27/4).
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan dalam konferensi persnya, bahwa ia tidak bisa mengatakan apakah rekaman itu asli atau tidak, tetapi rekaman itu sudah beredar luas.
Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy mengecam Kerry dengan mengatakan tuduhan itu cukup serius melihat posisi Kerry sebagai Dewan keamanan nasional.
Kerry melakukan perjalanan ke Iran pada 2018 untuk bertemu dengan Zarif mengenai penarikan pemerintahan Trump dari kesepakatan nuklir yang ia bantu negosiasikan dengan posisinya sebagai menteri luar negeri Presiden Obama. Diduga selama pertemuan itu Kerry membagi informasiknya kepada Zanif tentang 200 serangan tidak dilaporkan ke publik sampai enam bulan kemudian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: