Pihak berwenang mengklasifikasikan tindakan pria tersebut sebagai kejahatan berbasis rasial.
Korban, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Yao Pan Ma yang berusia 61 tahun, diserang di lingkungan East Harlem di Manhattan pada tanggal 23 April lalu, seperti dilaporkan
Reuters, Rabu (28/4).
Video pengawasan yang dirilis polisi pekan lalu menunjukkan Ma diserang dari belakang, dirobohkan, dan ditendang di kepalanya beberapa kali oleh seorang pria yang kemuan diidentifikasi dengan nama Jarrod Powell (49), seorang pria asal New York.
Polisi mendakwa Powell dengan dua dakwaan penyerangan kejahatan, satu dakwaan percobaan pembunuhan. Petugas juga mengklasifikasikan serangan itu sebagai kejahatan rasial tetapi hanya memberikan sedikit rincian lainnya.
Outlet media, termasuk majalah Washington Post dan People melaporkan bahwa Ma saat ini dalam kondisi kritis dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis di Rumah Sakit Harlem.
Majalah People melaporkan bahwa Ma adalah seorang pastry chef yang datang ke Amerika sekitar dua tahun lalu bersama istrinya.
Serangan tersebut adalah yang terbaru dari serentetan serangan yang menargetkan orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik di seluruh negeri.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme di California State University di San Bernardino menunjukkan bahwa kejahatan terhadap orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) melonjak 145 persen pada tahun 2020, bahkan ketika kejahatan rasial secara keseluruhan di Amerika Serikat turun sedikit.
Pada bulan Maret, aksi penembakan di tiga spa di dan sekitar Atlanta menewaskan delapan orang, termasuk enam wanita Asia. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak mengesampingkan mendakwa tersangka dengan kejahatan rasial.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: