Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jenderal Javed Bajwa Kepada Menhan AS Lloyd Austin: Perdamaian Di Afghanistan Berarti Perdamaian Di Pakistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 29 April 2021, 07:47 WIB
Jenderal Javed Bajwa Kepada Menhan AS Lloyd Austin: Perdamaian Di Afghanistan Berarti Perdamaian Di Pakistan
Panglima Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa/Net
rmol news logo Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan percakapan telepon dengan Panglima Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa. Keduanya dikabarkan membahas sejumlah masalah, termasuk perkembangan terbaru mengenai proses perdamaian Afghanistan.

Keterangan tersebut disampaikan oleh tentara Pakistan. Mereka menyebut kedua kepala pertahanan itu membahas masalah kepentingan bersama, situasi keamanan regional termasuk perkembangan terbaru dalam proses perdamaian Afghanistan, penarikan (pasukan AS) dan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Bajwa menegaskan kembali bahwa Islamabad akan selalu mendukung proses perdamaian yang dipimpin oleh Afghanistan berdasarkan konsensus bersama dari semua pemangku kepentingan.

"Perdamaian di Afghanistan berarti perdamaian di Pakistan," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (29/4).

Austin, pada bagiannya, mengakui upaya berkelanjutan Pakistan untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan itu dan berjanji untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.

Pada Desember 2018, Pakistan mengatur pembicaraan langsung yang jarang terjadi antara Washington dan Taliban, yang mengarah pada kesepakatan damai Doha.

Islamabad juga memfasilitasi putaran pertama pembicaraan langsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di Islamabad pada Juli 2015.

Presiden Joe Biden awal bulan ini mengumumkan bahwa 2.500 tentara AS ditambah 7.000 lagi dari sekutu NATO secara bertahap akan meninggalkan negara itu mulai 1 Mei.

Pemerintahan mantan Presiden Donald Trump telah setuju untuk menarik semua pasukan AS pada Mei setelah mencapai kesepakatan damai dengan Taliban di mana kelompok itu akan berhenti menyerang pasukan internasional dan terlibat dalam negosiasi damai dengan pemerintah Afghanistan.

Islamabad juga mendukung konferensi yang sekarang ditunda tentang proses perdamaian Afghanistan di Istanbul, Turki, menyebutnya sebagai kesempatan untuk mencapai penyelesaian politik di negara itu.

Ia juga mendesak Taliban untuk berpartisipasi dalam konferensi perdamaian yang sangat dinantikan, yang telah ditunda hingga akhir bulan suci Ramadhan karena masalah terkait persiapan.

Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung dari 24 April - 4 Mei untuk mempercepat kesepakatan antara Taliban dan Kabul di tengah pengumuman oleh Washington bahwa pasukan asing akan meninggalkan Afghanistan pada 11 September mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA