Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tonggak Sejarah Baru, China Luncurkan Modul Pertama Untuk Bangun Stasiun Luar Angkasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 29 April 2021, 12:57 WIB
Tonggak Sejarah Baru, China Luncurkan Modul Pertama Untuk Bangun Stasiun Luar Angkasa
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa China/Net
rmol news logo China mencatatkan sejarah baru pada Kamis (29/4), yaitu dengan meluncurkan modul pertama stasiun luar angkasanya secara mandiri.

Modul yang dibawa merupakan modul inti Tianhe, yang menampung peralatan pendukung kehidupan dan ruang hidup untuk astronot.

Modul itu dibawa oleh roket Long-March 5B yang diluncurkan dari Wenchang, Provinsi Hainan.

Dari siaran televisi pemerintah, CCTV, terlihat para staf program luar angkasa bersorak ketika roket menembus atmosfer, mengepulkan api dari lokasi peluncuran.

Dimuat  AFP, stasiun luar angkasa China diharapkan dapat beroperasi secara penuh pada 2022, setelah sekitar 22 misi dikerahkan untuk membawa lebih banyak bagian dan merakitnya di orbit.

Setelah selesai, stasiun luar angkasa China diperkirakan akan tetap berada di orbit rendah Bumi antara 400 km dan 450 km di atas Bumi selama 15 tahun.

Dengan stasiun luar angkasanya sendiri, China tidak akan lagi tergabung dalam kerja sama stasiun luar angkasa internasional (ISS). Namun Beijing mengatakan terbuka untuk kolaborasi asing.

China telah menempuh perjalanan panjang sejak satelit pertamanya pada tahun 1970. Ia menempatkan "taikonaut" China pertama di luar angkasa pada tahun 2003 dan mengirim penyelidikan ke orbit Mars awal tahun ini.

China meluncurkan lab Tiangong-1, modul prototipe pertamanya yang dimaksudkan untuk meletakkan dasar bagi stasiun permanen, pada September 2011.

Beijing sendiri telah merogoh miliar dolar untuk mewujudkan ambisi eksplorasi luar angkasa, berusaha menjajarkan diri di antara Amerika Serikat dan Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA