Pesan tersebut disampaikan Takhta Suci lewat sebuah telegram yang dikirimkan Uskup Agung Seoul, Kardinal Andrew Yeom Soo-jung pada Kamis (29/4) waktu setempat.
“Saya sedih mengetahui kematian Kardinal Nicholas Cheong Jin-suk, Uskup Agung Emeritus Seoul," kata Paus Fransiskus dalam pesannya, seperti dikutip dari Yonhap, Jumat (30/4).
“Saya mempersembahkan belasungkawa yang tulus kepada Anda dan para ulama, religius dan umat awam Keuskupan Agung, serta jaminan atas doa-doa saya,†katanya.
“Saya bergabung dengan semua yang berkumpul untuk Misa pemakaman yang khusyuk dalam memuji jiwanya yang mulia atas cinta kasih Kristus Gembala yang Baik,†lanjut Paus.
Paus juga menghargai kontribusi Cheong kepada gereja Katolik di Korea dan Takhta Suci, dan memberkati semua orang yang berduka atas kematian mendiang kardinal.
Cheong, yang diberi gelar kardinal pada tahun 2006 oleh Paus Benediktus XVI, meninggal pada Selasa (27/4) malam, di usia 89 tahun. Cheong sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit St. Mary di Seoul, untuk penyakit komplikasinya dan terkait usia tua, menurut siaran pers dari Keuskupan Agung Seoul.
Setelah tiga hari masa berkabung, pemakamannya akan diadakan di Katedral Myeongdong di Seoul pada Sabtu (1/5) waktu setempat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: