"Itu kasus pertama. Kasus yang kedua, ditemukan pada dua orang lainnya yang baru-baru ini juga telah melakukan perjalanan ke India dan dia saat ini ada di tenggara Prancis," kata kementerian itu seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (30/4).
Prancis saat ini sedang menggalakkan lagi protokol kesehatan untuk penanganan pandemi. Namun begitu, Presiden Emmanuel Macron mengatakan langkah-langkah itu juga akan ditinjau ulang dan untuk sementara beberapa pelonggaran akan dilakukan. Seperti misalnya, teras luar kafe dan restoran Prancis akan diizinkan untuk dibuka kembali pada 19 Mei bersama dengan museum, bioskop, teater, dan ruang konser, dalam kondisi tertentu, dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam wawancara dengan surat kabar regional, Macron menguraikan rencana empat langkah untuk menghidupkan kembali ekonominya. Pemerintah Prancis perlahan-lahan mulai mencabut penguncian sebagian, meskipun masih banyak kasus virus korona dan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: