Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

India Ketar-Ketir Hadapi Lonjakan Baru Covid-19, Xi Jinping Tawarkan Bantuan Tambahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 30 April 2021, 22:36 WIB
India Ketar-Ketir Hadapi Lonjakan Baru Covid-19, Xi Jinping Tawarkan Bantuan Tambahan
Presiden China Xi Jinping menawarkan bantuan tambahan kepada India untuk memerangi lonjakan baru kasus Covid-19 yang terjadi di negara tersebut/Net
rmol news logo Presiden China Xi Jinping menawarkan bantuan tambahan kepada India untuk memerangi lonjakan baru kasus Covid-19 yang terjadi di negara tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Media pemerintah China pada Jumat (30/4) melaporkan bahwa Xi mengirimkan pesan belasungkawa kepada Perdana Menteri India Narendra Modi. Dalam pesan tersebut, Xi mengatakan bahwa dia sangat prihatin tentang situasi baru-baru ini terjadi di India terkait dengan pandemi Covid-19.

Xi juga mengatakan bahwa China bersedia untuk memberikan dukungan dan bantuan tambahan kepada India.

"Karena umat manusia adalah komunitas yang memiliki takdir bersama yang berbagi suka dan duka dan hanya melalui persatuan dan kerja sama negara-negara di dunia pada akhirnya dapat mengatasi pandemi," kata Xi, seperti dikabarkan Associated Press.

“Di bawah kepemimpinan pemerintah India, rakyat India pasti akan mengatasi pandemi,” tambah Xi.

Sebelumnya China telah menjanjikan bantuan ribuan konsentrator oksigen ke India, termasuk ventilator dan generator oksigen.

Di sisi lain, jurubicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa masyarakat China, Palang Merah Tiongkok, pemerintah lokal, LSM dan perusahaan di China telah mengambil tindakan dan berhasil meningkatkan pasokan anti-epidemi yang sangat dibutuhkan untuk India secepat mungkin.

Wang menjelaskan, bersama dengan sekitar 25 ribu ventilator dan konsentrator oksigen, lebih dari 15 ribu set monitor dan hampir 3.800 ton pasokan medis dan obat-obatan telah dikirim ke India.

"(Produsen bahan anti-epidemi dan peralatan medis China) bekerja dengan kapasitas penuh untuk mempercepat produksi," kata Wang.

Bantuan yang ditawarkan China meredam persaingan ekonomi yang intens antara negara-negara tersebut, ketidakpercayaan Beijing terhadap hubungan yang lebih dekat antara India dan Amerika Serikat, dan ketegangan perbatasan yang sedang berlangsung menyusul bentrokan berdarah tahun lalu di wilayah Ladakh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA