Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Thailand Siap Daftarkan Semua Jenis Vaksin, Namun Warga Tidak Bisa Memilih Mana Yang Akan Mereka Terima

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 01 Mei 2021, 11:07 WIB
Thailand Siap Daftarkan Semua Jenis Vaksin, Namun Warga Tidak Bisa Memilih Mana Yang Akan Mereka Terima
Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul/Net
rmol news logo Di tengah kekhawatiran akan efek samping dari suntikan Covid-19 yang berkembang di antara warga Thailand, Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul memastikan bahwa seluruh vaksin telah teruji, dan orang-orang tidak dapat memilih vaksin Covid-19 mana yang akan mereka terima.

Menteri memberikan keterangan tersebut kepada pers setelah bertemu dengan perwakilan Sinopharm, produsen vaksin Covid-19 China, pada hari Jumat (30/4) waktu setempat.

Dia mengatakan pemerintah belum melakukan negosiasi dengan produsen vaksin, menambahkan proses negosiasi biasanya dimulai setelah produsen vaksin menyerahkan dokumen ke Food and Drug Administration (FDA).

Anutin bersikeras bahwa kementeriannya siap untuk mendaftarkan semua vaksin Covid-19 yang diproduksi dan bahwa pemerintah tidak pernah mencegah pendaftaran vaksin Covid-19.

Pemerintah sendiri telah berupaya agar Sinovac dan AstraZeneca mengajukan jadwal pengiriman vaksin mereka.

"Produsen vaksin belum bisa menjual vaksin dalam jumlah besar ke Thailand karena permintaan yang berubah di negaranya masing-masing," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (1/5).

Mengenai apakah orang akan dapat memilih vaksin yang mereka inginkan, Anutin mengatakan vaksin mana yang mereka terima akan bergantung pada kesesuaian masing-masing vaksin untuk kelompok orang yang berbeda.

"Vaksin Pfizer, yang telah diuji dengan anak-anak berusia 12 tahun ke atas, akan diberikan kepada anak-anak berusia 12-18 tahun," katanya.

Sedangkan untuk vaksin Sinovac yang dosis keduanya ditawarkan hanya tiga minggu setelah yang pertama, akan diberikan kepada tenaga medis, pekerja garis depan dan petugas imigrasi, menurutnya.

"Setiap orang akan menerima vaksin yang dapat diimunisasi dan menyelamatkan mereka secara merata. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa setiap vaksin Covid-19 di Thailand diperiksa oleh komite keamanan vaksin," kata Anutin.

Sementara itu, Moderna yang berbasis di AS sedang berupaya untuk mendaftarkan vaksin Covid-19 di Thailand.

Sekretaris Jenderal FDA Paisal Dunkhum mengatakan kemarin bahwa Zuellig Pharma Ltd telah mengirimkan dokumen untuk mendaftarkan vaksin, menambahkan FDA akan mendukung permintaan pendaftaran sesegera mungkin.

Jika disetujui, vaksin Covid-19 ini akan menjadi yang ketiga yang disetujui FDA untuk didistribusikan di Thailand. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA