Kantor gubernur Istanbul mengatakan 212 orang telah ditangkap setelah mereka memisahkan diri dari kerumunan dan mencoba memasuki Taksim Square, area simbolis protes di Istanbul pada Sabtu (1/5).
Sebelumnya, pemerintah telah mengerahkan polisi untuk mengawasi dipatuhinya protokol kesehatan, seperti dikutip
BBC.
Gambar menunjukkan adegan kacau di mana polisi menggunakan perisai mereka untuk mendorong mundur kerumunan dan menyeret beberapa pengunjuk rasa menjauh dari alun-alun.
Selain di Turki, aksi unjuk rasa selama Hari Buruh di Prancis juga diwarnai degan aksi penangkapan oleh polisi.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan lebih dari 106.000 orang berbaris di hampir 300 aksi unjuk rasa yang diselenggarakan di Paris dan kota-kota lain, termasuk Lyon, Nantes, Lille dan Toulouse. Sebanyak 46 orang ditangkap.
Para pengunjuk rasa menyuarakan penentangan mereka terhadap rencana pemerintah untuk mengubah tunjangan pengangguran dan menuntut keadilan ekonomi.
Tuntutan serupa terdengar di Jerman, di mana protes May Day diadakan secara nasional meskipun ada aturan Covid-19 yang lebih ketat minggu lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: