Juru bicara Angkatan Laut China Gao Xiucheng dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa latihan itu sepenuhnya sah dan merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
“Kami berharap dunia luar akan melihatnya secara obyektif dan rasional. Ke depan, tentara Angkatan Laut akan terus melakukan latihan serupa sesuai rencana,†kata Gao, seperti dikabarkan
Associated Press (Minggu, 2/5).
Latihan ini dilakukan oleh China tidak lama setelah negeri tirai bambu mengkritik Amerika Serikat karena mengirim kapal Angkatan Laut ke kawasan strategis tersebut.
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan China mendesak Amerika Serikat untuk menahan pasukan garis depannya di udara dan laut dekat China.
Pihak kementerian mengklaim bahwa sejak Joe Biden menjabar sebagai presiden Amerika Serikat, pesawat pengintai dan kapal perang Amerika Serikat menjadi lebih aktif di sekitar China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: