Dalam tugasnya, satgas anti berita palsu akan berfokus pada penyelidikan platform online yang menyebarkan berita menyesatkan tentang situasi Covid-19. Nantinya, laporan akan diserahkan ke Kementerian Kehakiman dan mereka yang berada di rantai komando.
Direktur Jenderal DSI, Korawat Panprapakorn, mengatakan bahwa satgas, yang telah mulai bekerja pada hari Sabtu itu dipimpin oleh wakil direktur jenderal badan tersebut, Supat Thamthanarak.
“Satgas yang sejalan dengan kebijakan Menteri Kehakiman Somsak Thepsutin juga akan mendukung DSI dalam penyidikannya sesuai dengan Undang-undang DSI,†ujarnya, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Senin (3/5).
Dia mengatakan saat ini banyak sekali beredar berita palsu yang dimanfaatkan sejumlah oknum, mulai dari promosi jamu obat virus corona hingga rekomendasi obat oleh oknum dokter.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: