Kementerian bahkan mengatakan dalam pengumuman pada Senin (3/5), bahwa beberapa anak telah terpisah dari keluarganya selama lebih dari 30 tahun.
"Mereka telah dipulangkan dengan bantuan biro keamanan publik setempat," tambah pernyataan itu, seperti dikutip dari
CGTN.
Dalam kampanye nasional melawan penculikan, organ keamanan publik di seluruh negeri telah memecahkan kasus perdagangan anak dengan bantuan 'sistem DNA anti-penculikan' dan platform online untuk merilis informasi korban, pada waktu yang tepat.
Dalam pesannya, kementerian juga mendesak masyarakat untuk mendukung operasi anti-penculikan dan membantu menyatukan kembali anak-anak yang hilang dengan keluarga mereka.
Penculikan dan perdagangan bayi telah menjadi masalah di China selama beberapa dekade. Pada 2015, diperkirakan 20.000 anak-anak diculik setiap tahun di Tiongkok, mengutip laporan BBC.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: