Rapat majelis yang berlangsung pada Senin (3/5) menghasilkan suara 1 banding 3, sementara 75 lainnya abstain.
Berdasarkan hal itu, maka Pashinyan tidak memiliki kekuatan untuk maju dalam pencalonan.
"Pashinyan tidak terpilih sebagai perdana menteri," kata Presiden Parlemen Ararat Mirzoyan, seperti dikutip dari
, Senin.
Rapat akan dilakukan kembali pada 10 Mei untuk menentukan hasil. Jika Pashinyan kembali gagal mendapatkan dukungan yang dia butuhkan, maka badan legislatif akan dibubarkan sesuai dengan ketentuan undang-undang. Dengan begitu, Presiden Armen Sarkissian akan menjadwalkan pemilihan awal yang kemungkinan akan berlangsung pada 20 Juni.
Nikol Pashinyan mengundurkan diri pada 25 April untuk mendukung pemilihan parlemen lebih awal. Dia tetap akan menjalankan tanggung jawab kepala pemerintahan sampai didapatkan penggantinya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: