Kantor berita Tass melaporkan, Zelensky mengeluh bahwa UE telah gagal memenuhi janjinya untuk menyediakan vaksin bagi negaranya.
"Negara saya belum menerima apa-apa. Saya yakin ini sangat tidak adil," ujarnya saat berbicara pada upacara khusus peringatan 230 tahun Konstitusi Polandia pertama di Warsawa, Senin (3/5).
Zelensky tidak melupakan bahwa negaranya telah melakukan kontrak efektif soal vaksin dengan Inggris, India, dan Amerika Serikat.
"Ada dua kesepakatan, kami telah memesan 200 juta dosis vaksin. Tetapi kami baru akan mendapatkannya menjelang akhir tahun, atau pada kuartal ketiga dan kuartal keempat 2021," kata Zelensky.
Hingga saat ini Ukraina telah melakukan vaksinasi kurang dari satu juta orang. Pada Senin (3/5) otoritas menyampaikan kasus kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 154 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: