Itu akan menjadi perjalanan pertama Austin ke Asia Tenggara, di mana ia akan membahas strategi AS di Indo-Pasifik.
Kehadiran Austin sendiri diumumkan oleh Pentagon pada Selasa pagi (4/5), seperti dikutip
Reuters.
"Saya sangat menantikan untuk menghadiri Shangri-La Dialogue IISS di Singapura pada bulan Juni. Ini akan menjadi perjalanan pertama saya sebagai Sekretaris ke Asia Tenggara, dan ini akan menjadi kesempatan besar untuk membahas tantangan keamanan yang dihadapi Indo-Pasifik," ujar Austin di akun Twitter-nya.
Pihak penyelenggara, International Institute for Strategic Studies (IISS) menyebut sejumlah menteri dari Asia, Eropa, dan Timur Tengah juga telah mengonfirmasi kehadirannya untuk acara tersebut.
Tepatnya pada 3 Maret, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen telah melakukan panggilan telepon dengan Austin.
Ng menyampaikan harapannya untuk bekerja sama dengan Austin dalam memastikan stabilitas, perdamaian dan kemajuan yang berkelanjutan di kawasan.
Austin adalah mantan jenderal bintang empat yang mengawasi operasi militer AS di Timur Tengah di bawah Presiden Barack Obama.
Ia menjadi menteri pertahanan AS dari keturunan Afrika-Amerika pertama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: