Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

24 Tewas Saat Jalan Layang Kereta Metro Runtuh, Presiden Obrador Perintahkan Penyelidikan Menyeluruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 05 Mei 2021, 08:22 WIB
24 Tewas Saat Jalan Layang Kereta Metro Runtuh, Presiden Obrador Perintahkan Penyelidikan Menyeluruh
Jalan layang untuk jalur kereta metro runtuh pada Senin 3 Mei 2021 tengah malam di dekat stasiun Olivos, Mexico/Net
rmol news logo Tragedi kecelakaan kereta metro di Mexico City menjadi fokus perhatian Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Dalam pernyataannya pada Selasa (4/5) ia menjanjikan penyelidikan mendalam untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas kematian puluhan orang dan menjadi peristiwa kecelakaan yang terburuk.

Sedikitnya 24 orang dilaporkan tewas setelah jembatan layang yang membawa gerbong kereta metro Mexico City di Meksiko runtuh ke jalan yang padat pada Senin (3/5) tengah malam waktu setempat.

Selain korban tewas, kecelakaan maut tersebut juga menyebabkan setidaknya 65 terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa pihak berwenang saat ini tengah bekerja untuk mengidentifikasi korban tewas, yang termasuk di antaranya anak-anak.

"Satu orang yang terperangkap di dalam mobil mereka di bawah reruntuhan telah diselamatkan hidup-hidup dan dibawa ke rumah sakit. Tujuh orang yang diangkut ke rumah sakit berada dalam kondisi gawat dan menjalani operasi," katanya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (4/5).

Sebuah video di saluran televisi lokal Milenio TV menunjukkan jalan layang runtuh di atas mobil-mobil yang melintas di jalan di bawah dekat stasiun Olivos di tenggara kota sekitar pukul 22:30 waktu setempat.

"Tampaknya gelagar telah lepas di jalan layang tetapi penyebabnya sedang diselidiki," kata walikota.

Puluhan pekerja darurat berusaha menyelamatkan korban dari gerbong. Tetapi pekerjaan itu kemudian harus ditangguhkan karena khawatir reruntuhannya terlalu tidak stabil.

"Untuk saat ini, penyelamatan ditunda karena keretanya sangat lemah. Derek akan datang untuk melanjutkan pekerjaan," kata Sheinbaum.

Bagian dari kereta tergantung dari rel dalam jalinan kabel yang kusut dengan ujung depan dua gerbong mengarah ke tanah dalam bentuk V. Sebuah mobil dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.

Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang standar konstruksi dan pemeliharaan pada jaringan yang digunakan oleh jutaan orang setiap hari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA