Berdasarkan hasil laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (4/5), Pfizer diperkirakan mendapatkan 26 miliar dolar AS atau setara dengan RP 376 triliun (Rp 14.400/dolar AS) untuk penjualan vaksin.
Sebelumnya, perusahaan memperkirakan jika pendapatan hanya akan mencapai 15 miliar dolar AS, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Dari laporan keuangan tersebut, terlihat bahwa pendapatan total Pfizer meningkat 45 persen menjadi 14,6 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2021, naik dari 10,1 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari vaksin mencapai 4,9 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun ini.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, menjadi salah yang paling banyak digunakan di dunia.
Vaksin yang dikenal dengan nama BNT162b2 itu juga satu di antara sedikit merek vaksin yang dinyatakan ampuh menangani Covid-19.
Pfizer mengatakan, pihaknya akan mengirimkan 1,6 miliar dosis vaksin Covid-19 berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani pada pertengahan April.
Jumlah tersebut dapat disesuaikan di masa depan saat kontrak tambahan dilaksanakan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.