Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Obrador: Tiga Hari Berkabung Atas Kecelakaan Kereta Dan Jembatan Layang Mexico City

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 05 Mei 2021, 13:14 WIB
Presiden Obrador: Tiga Hari Berkabung Atas Kecelakaan Kereta Dan Jembatan Layang Mexico City
Jembatan layang di Mexico runtuh, dua gerbong kereta metro ambruk ke jalanan di bawahnya, pada Senin 3 Mei 2021, tengah malam/Net
rmol news logo Pemerintah Mexico mengumumkan tiga hari berkabung sebagai ungkapan duka cita atas kecelakaan kereta metro yang menewaskan 24 orang dan puluhan luka-luka.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Hari Berkabung nasional dilakukan selama tiga hari telah diumumkan sehubungan dengan tragedi 3 Mei di Jalur 12 kereta layang metro di Mexico City," bunyi dekrit yang diterbitkan oleh harian resmi pemerintah Meksiko, Diario Oficial de la Federation, pada Selasa (4/5) malam.

Menambahkan bahwa dektri tersebut berdasarkan keputusan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Obrador menjanjikan penyelidikan menyeluruh untuk mencari siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini.

Runtuhnya jembatan layang metro di selatan ibukota Meksiko membuat negara itu berduka dan saling tuduh antar politikus pada Selasa. Kinerja pejabat tinggi dipertanyakan tentang pekerjaan yang buruk dan perawatan yang buruk untuk salah satu sistem kereta bawah tanah tersibuk di dunia itu.

Dua puluh empat orang tewas ketika lempengan beton yang menghubungkan jalur kereta metro melalui Mexico City mengguncang dengan suara gemuruh yang mengerikan pada Senin (3/5) tengah malam. Menyebabkan dua gerbong kereta jatuh ke jalan raya di bawahnya.

"Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan. Kita tidak bisa berspekulasi, apalagi menyalahkan kemungkinan pelaku tanpa bukti," tegas Obrador dalam konferensi pers hariannya setelah mengumumkan Tiga Hari Berkabung, seperti dikutip dari TRT Word.

Pakar internasional independen akan membantu jaksa dalam penyelidikan tersebut, tambah Obrador.

Jalur metro dibangun saat Marcelo Ebrard yang saat ini sebagai Menteri Luar Negeri, menjabat sebagai walikota pada 2006-2012. Ebrard adalah sekutu dekat Obrador.

"Bagi saya, saya menyerahkan diri sepenuhnya kepada pihak berwenang," kata Ebrard, yang disebut-sebut akan masuk sebagai kandidat partai yang berkuasa untuk pemilihan presiden 2024. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA