Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KBRI Seoul Siap Promosikan Fashion Ecoprint Indonesia Ke Korsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/fadzri-try-utama-1'>FADZRI TRY UTAMA</a>
LAPORAN: FADZRI TRY UTAMA
  • Rabu, 05 Mei 2021, 13:27 WIB
KBRI Seoul Siap Promosikan Fashion Ecoprint Indonesia Ke Korsel
Pagelaran Busana virtual "Ecoprint Back to Nature", Rabu (5/5)./KBRI Seoul
rmol news logo Hasil inovasi produk fashion berbasis bahan alami yang ramah lingkungan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang penting bagi Indonesia.

Demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi saat memberi sambutan pada Pagelaran Busana “Ecoprint Back to Nature” yang diselenggarakan Lazis Muhammadiyah,  Rabu (5/5).

Pagelaran hybrid ini bertujuan untuk mempromosikan busana-busana Indonesia yang terbuat dari ecoprint.

“Inovasi produk kreatif berbasis bahan alami menjadi kekuatan ekonomi yang penting. Pagelaran busana kreatif ini tidak hanya mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia tetapi juga sejalan dengan prinsip ramah lingkungan,” ujar Dubes Umar dalam keterangannya yang diterima redaksi,.

Umar Hadi yakin, generasi muda Tanah Air dapat semakin memajukan industri fashion yang berbasis ramah lingkungan. Mulai dari proses penyediaan bahan, produksi, pemasaran, pembuangan limbah dan pembentukan ekosistim industri.

“KBRI Seoul, senantiasa siap mendukung upaya promosi karya kreatif UMKM Indonesia ke Korsel. KBRI Seoul telah menyelenggarakan beberapa pagelaran online untuk memperkenalkan produk UMKM ke masyarakat Korsel yang merupakan fashion savvy,” ujar Dubes Umar.

Dubes Umar mengatakan, KBRI Seoul tercatat sebagai Perwakilan RI pertama yang membentuk Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital yang menangani promosi 16 subsektor ekonomi kreatif Indonesia ke pasar Korsel, termasuk fashion.

Pagelaran Busana “Ecoprint Back to Nature” ini digelar oleh Lazismu, lembaga zakat tingkat nasional yang berkecimpung di bidang pemberdayaan masyarakat. Lembaga ini didirikan PP Muhammadiyah tahun 2002.

Dalam pagelaran ini ditampilkan rangkaian busana apik rancangan Pupung Pursita,  desainer asal Yogyakarta,. Busana-busana tersebut terbuat dari kain ecoprint. Menggunakan serat dan pewarna alami dann tanpa menggunakan kancing plastik dan zipper/retsleting.

Kain-kain ecoprint tersebut dihasilkan oleh Ibu-ibu melalui pelatihan yang diinisiasi Lazismu dan Permata Bank di 10 daerah di Indonesia. Pelatihan ditujukan untuk mendukung kaum perempuan memulai usaha mikro untuk meningkatkan kesejahteraan serta dalam rangka mengatasi dampak pandemi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA