Ardern pada Rabu (5/5) mengumumkan tanggal pernikahannya bersama dengan sang tunangan, Clarke Gayford.
"Kami akhirnya mendapatkan tanggal. Akhirnya," kata Ardern yang berbicara di radio NZ.
Ia mengatakan, pernikahannya akan digelar pada musim panas nanti, namun ia belum mengungkap tanggal pastinya.
"Saat saya bilang kami punya tanggal, itu tidak berarti kami sudah memberi tahu siapa pun. Saya rasa kita mungkin harus mengeluarkan beberapa undangan," tambahnya.
Ardern didaulat sebagai perdana menteri dari Partai Buruh pada 2017, ketika ia berusia 37 tahun. Ia juga sempat memegang status sebagai kepala pemerintahan wanita termuda.
Selama masa pemerintahannya, Ardern mendapatkan banyak pujian atas berbagai inisiatifnya yang berani, termasuk ketika menghadapi serangan teror di Masjid Chrischurch pada 2019 dan pandemi Covid-19.
Pada Januari 2018, Ardern mengumumkan kehamilannya. Lalu pada 28 April 2019, Ardern dan Gayford mengumumkan pertunangannya. Kemudian pada 21 Juni 2018, keduanya dikaruniai oleh seorang putri bernama Neve Te Aroha.
Di media sosial, Ardern dibanjiri oleh ucapan selamat dari warganet.
"Banyak-banyak selamat untuk PM Ardern. Semua yang terbaik untuk hidup barumu," cuit akun @Sohailhabeeb3.
"Selamat atas pernikahannya. Anda tidak terlalu tua untuk apa pun! Sebagai PM pada usia itu, Anda adalah bukti nyata bahwa usia tidak memengaruhi apa yang Anda inginkan. Muda, tua, atau sedang, tidak ada yang perlu ketinggalan karena usia," ujar @Brad_Robson.
"Hari yang menakjubkan di ibu kota. Apakah itu suara samar lonceng pernikahan? Selamat kepada keluarga pertama Jacinda Ardern dan Clarke Gayford yang telah menetapkan tanggal untuk pernikahan mereka," ucap @benmackey.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan kabar gembira yang sangat dinanti-nanti oleh "Jacidamania", para penggemarnya. 
BERITA TERKAIT: