Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fokus Selamatkan Nyawa Manusia, China Terus Genjot Produksi Konsentrator Oksigen Untuk India

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 05 Mei 2021, 15:41 WIB
Fokus Selamatkan Nyawa Manusia, China Terus Genjot Produksi Konsentrator Oksigen Untuk India
Bahkan, Duta Besar China untuk India, Sun Weidong/Net
rmol news logo China bersedia membantu India dalam menangani pandemi Covid-19, Bahkan, Duta Besar China untuk India, Sun Weidong, dalam pernyataan terbarunya mengatakan bahwa negaranya telah menyediakan konsentrator oksigen paling banyak untuk India.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
China juga akan terus memproduksinya bersama dengan peralatan medis lainnya untuk membantu India.

Itu disampaikan Sun dalam cuitannya di akun Twitter pada Selasa (4/5). Dia mengatakan hal tersebut dilakukan karena China mengutamakan keselamatan nyawa penduduk negara Asia Selatan yang saat ini terpukul badai besar pandemi.

"Perusahaan China mengedepankan semangat kemanusiaan, fokus pada penyelamatan nyawa, menanggapi keinginan dan kebutuhan rakyat India," kata Sun dalam tweetnya, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (5/5).

"Itu mengungkapkan tanggung jawab sosial mereka serta niat baik dalam membantu India melawan Covid-19," katanya.

Kamis lalu, duta besar mengungkapkan bahwa China telah memasok lebih dari 5.000 ventilator, 21.569 generator oksigen, lebih dari 21,48 juta masker, dan sekitar 3.800 ton obat-obatan ke India sejak April.

"Lebih banyak perusahaan China dan organisasi swasta juga menggunakan saluran mereka sendiri untuk memberikan berbagai bantuan ke India," katanya saat itu.

Di hari yang sama, Guo Guangchang, ketua perusahaan China Fosun International, mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan pasokan medis lain, berupa 15.000 konsentrator oksigen ke daerah garis depan yang terkena pandemi di India.

Hingga Selasa (4/5) angka Covid-19 India telah melewati angka 20 juta. Akibat gelombang kedua Covid-19 sebagian besar rumah sakit di banyak negara bagian terguncang karena kekurangan obat, peralatan, oksigen, dan tempat tidur yang parah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA