Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Target Biden, AS Mampu Memvaksin 70 Persen Orang Dewasa Tepat Di Hari Kemerdekaan 4 Juli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 05 Mei 2021, 23:17 WIB
Target Biden, AS Mampu Memvaksin 70 Persen Orang Dewasa Tepat Di Hari Kemerdekaan 4 Juli
Presiden AS, Joe Biden/Net
rmol news logo Amerika Serikat memfokuskan sasaran vaksinasi kepada 70 persen orang dewasa.

Tujuan terbaru dari pemerintahan Joe Biden untuk kampanye vaksinasinya  itu adalah memberikan setidaknya satu suntikan kepada 70 persen populasi orang dewasa pada 4 Juli di mana AS akan merayakan Hari Kemerdekaannya.

Pemerintah juga menargetkan 160 juta orang dewasa divaksinasi penuh pada saat itu sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat kekebalan masyarakat terhadap virus corona.

Dalam tweet-nya yang diposting pada Rabu (5/5), Biden mengatakan bahwa Amerika positif bisa mencapai target menuju kehidupan normal lagi.

"Target kami kami pada tanggal 4 Juli adalah bisa memvaksin 70 persen orang dewasa Amerika dengan setidaknya satu dosis pertama, dan 160 juta orang Amerika telah divaksinasi penuh," cuitnya.

Ia berharap pada saat AS merayakan Hari Kemerdekaan, orang dapat berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil untuk menandai kembalinya normalitas yang lebih besar.

"Itu adalah tujuan besar lainnya, dan langkah serius menuju kembali normal. Dapatkan vaksinasi, tetap ikuti panduan CDC. Kita bisa melakukan ini," pesan Biden.

Pada Selasa (4/5), Biden mendesak masyarakat yang berusia 20-an dan 30-an khususnya, untuk diinokulasi.

“Ada banyak orang yang lebih muda, terutama mereka yang berusia 20-an dan 30-an tahun, yang percaya bahwa mereka tidak membutuhkannya. Baiklah, saya ingin memperjelas: Anda memang perlu divaksinasi. Meskipun peluang Anda untuk terapar sangat rendah, jangan mengambil resiko."

Pemerintahannya juga telah 'siap untuk segera bergerak' jika Food and Drug Administration (FDA) mengesahkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Pernyataan Biden muncul saat pemerintah menghadapi pergeseran dari kelangkaan pasokan vaksin ke kelangkaan permintaan. Banyak masyarakat yang ragu-ragu untuk menerima vaksin justru ketika vaksin telah tersedia cukup.

Sumber dari pejabat senior pemerintahan mengatakan bahwa Gedung Putih akan mengubah cara mengalokasikan vaksin ke negara bagian. Vaksin covid yang tidak digunakan atau tidak diinginkan oleh beberapa negara bagian akan didistribusikan kembali ke negara lain, kata para pejabat.

“Sekarang kami memiliki persediaan vaksin, kami fokus untuk meyakinkan lebih banyak orang Amerika untuk datang dan mendapatkan vaksin yang tersedia bagi mereka," kata Biden seeprti dikutip dari The Guardian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA