Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecam Pemerintah Pusat Karena Gagal Sediakan Pasokan Oksigen, Pengadilan India: Ini Sama Dengan Genosida

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 06 Mei 2021, 11:25 WIB
Kecam Pemerintah Pusat Karena Gagal Sediakan Pasokan Oksigen, Pengadilan India: Ini Sama Dengan Genosida
Relawan Pertahanan Sipil Delhi di dekat pabrik oksigen mini yang didirikan di Covid Care Center di Desa CWG, di New Delhi, Selasa, 4 Mei 2021/Net
rmol news logo Pengadilan Tinggi New Delhi meminta pemerintah pusat menjelaskan mengapa proses penyediaan oksigen tidak berjalan sesuai permintaan.

Hakim akan memutuskan apakah akan mengajukan dakwaan terhadap pejabat pemerintah pusat yang gagal menyediakan pasokan oksigen ke lebih dari 40 rumah sakit di seluruh kota.

Pengadilan telah memanggil dua pejabat Kementerian Dalam Negeri untuk sidang pada Rabu (5/5).

"Anda (Pemerintah Pusat) dapat meletakkan kepala Anda di pasir seperti burung unta, kami tidak akan melakukannya. Kami tidak akan menerima jawaban tidak," kata Hakim Vipin Sanghi dan Rekha Palli, seperti dikutip dari Tribun India.

Pengadilan mengatakan, bahwa sangat menyakitkan menyadari aspek pasokan oksigen untuk pengobatan pasien Covid-19 di Delhi harus dilihat dari cara yang telah dilakukan oleh Pusat. Pengabaian akan perintah pengadaan oksigen sama seeprti sebuah penghinaan.  

Mahkamah Agung sebelumnya telah menurunkan perintah dan arahan ke Pusat untuk menyediakan 700 MT oksigen per hari untuk kebutuhan rumah sakit di Delhi, tetapi yang disediakan hanya 490 MT. Menyebabkan banyak pasienyang akhirnya tidak tertolong.

Pihak berwenang harus bertanggung jawab atas pengadaan dan pasokan oksigen yang tidak sesuai arahan karena hal tersebut termasuk dalam tindakan kriminal yang "persis seperti genosida'.

Pengadilan akan menindaklanjuti kasus ini. Mereka yang terbukti bersalah menghadapi enam bulan penjara atau denda.

Saat ini, pemerintah India menghadapi seruan untuk penguncian yang ketat untuk memperlambat lonjakan kasus virus corona. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA